10 Juli 2014

Penjelasan Mengenai Mimpi Menurut Agama Islam

Beberapa ayat al-quran yang menyebutkan tentang mimpi :
"Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: “Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia.” Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al Quran. Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka." (QS. Al-Israa : 60)
"Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.”" (QS. Ashshaaffaat: 102)
"Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta’bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya’qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu[743] sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS. Yusuf : 6)

Hikmah Puasa di Bulan Ramadhan

Assalamualaikum Wr.Wb
Puasa di bulan Ramadhan adalah Wajib  bagi setiap muslim
Berikut dalil Al Qur’an dan Hadits Puasa Ramadhan :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan bagimu berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan pada orang-orang sebelum kamu. Mudah-mudahan kamu bertakwa” (Al -Baqarah:183)

“Barang siapa mendirikan puasa Ramadan dengan penuh keimanan dan kebaikan, maka akan diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu” (HR Bukhari – Muslim)
Tanpa kita sadari banyak sekali hikmah dari ibadah puasa di bulan Ramadhan, dan sebagian besar hikmahnya adalah untuk diri kita sendiri. apa saja hikmah-hikmah tersebut? saya akan menjelaskannya dalam postingan saya. Semoga Bermanfaat :)
1. Berhati-hati Dalam Berbuat – Puasa Ramadhan akan sempurna dan tidak sia-sia apabila selain menahan lapar dan haus kita juga menghindari keharaman mata dengan tidak melihat hal-hal yang menimbulkan dosa, telinga dengan tidak mendengar gosib atau ghibah, perkataan dengan tidak menjelek-jelekan orang lain serta tidak menyebarkan aibnya dan perbuatan-perbuatan dosa lainnya. Berpuasa 30 hari di bulan Ramadhan juga bisa di anggap sebagai latihan agar kita bisa menjadi orang yang lebih baik setelah bulan Ramadhan. Dengan menjadi orang yang lebih berhati-hati dalam berbuat.
 
Diva Aulia Blogger Template by Ipietoon Blogger Template