Buah kurma adalah salah satu buah yang paling manis diantara buah-buahan yang ada di dunia ini. Buah kurma datang dengan beragam varietas yang berbeda. Buah kurma dapat dikelompokkan menjadi 3 golongan utama yakni lunak, semi-kering, dan kering. Walaupun tidak tinggal di wilayah Timur Tengah, namun masyarakat Indonesia pastinya sudah tidak asing dengan yang namanya kurma, mengingat mayoritas penduduk di Indonesia beragama Islam.
Serat sangat penting dalam meningkatkan kesehatan usus besar dan memperlancar buang air besar secara teratur. Serat larut dan tidak larut yang terkandung dalam kurma membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan membuat usus besar bisa bekerja dengan performa terbaiknya. Beberapa manfaat lainnya yang terkait dengan serat dan kesehatan usus adalah mengurangi risiko radang usus, kanker usus, dan wasir.
Selain itu, kurma juga mengandung air, gula, protein, dan vitamin C yang cukup tinggi. Dengan beragam kandungan nutrisi tersebut, maka secara tidak langsung buah kurma akan memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
1. Menjaga kesehatan pencernaan dan mengatasi sembelitSerat sangat penting dalam meningkatkan kesehatan usus besar dan memperlancar buang air besar secara teratur. Serat larut dan tidak larut yang terkandung dalam kurma membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan membuat usus besar bisa bekerja dengan performa terbaiknya. Beberapa manfaat lainnya yang terkait dengan serat dan kesehatan usus adalah mengurangi risiko radang usus, kanker usus, dan wasir.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Selain menjaga kesehatan sistem pencernaan dan usus besar, serat juga diketahui dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa serat dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan mencegah beberapa jenis kanker.
Selain menjaga kesehatan sistem pencernaan dan usus besar, serat juga diketahui dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa serat dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan mencegah beberapa jenis kanker.
3. Anti-inflamasi
Kurma kaya magnesium, mineral yang dikenal sebagai anti-inflamasi. Sebuah penelitian menemukan bahwa indikator peradangan dalam tubuh seperti IL6 (interleukin 6), TNF (necrosis factor alpha tumor), dan CRP (C-reactive protein)semuanya akan berkurang ketika asupan magnesium meningkat. Peradangan pada dinding arteri juga berkurang dengan adanya magnesium. Berdasarkan sifat anti-inflamasinya dan temuan dari penelitian ini, magnesium secara efektif dapat mengurangi risiko penyakit jantung, alzheimer, arthritis, dan peradangan yang terkait dengan penyakit.
Kurma kaya magnesium, mineral yang dikenal sebagai anti-inflamasi. Sebuah penelitian menemukan bahwa indikator peradangan dalam tubuh seperti IL6 (interleukin 6), TNF (necrosis factor alpha tumor), dan CRP (C-reactive protein)semuanya akan berkurang ketika asupan magnesium meningkat. Peradangan pada dinding arteri juga berkurang dengan adanya magnesium. Berdasarkan sifat anti-inflamasinya dan temuan dari penelitian ini, magnesium secara efektif dapat mengurangi risiko penyakit jantung, alzheimer, arthritis, dan peradangan yang terkait dengan penyakit.
4. Mengurangi tekanan darah
Kandungan magnesium dan mineral dalam kurma bisa membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, kalium merupakan salah satu mineral yang terkandung dalam kurma, di mana sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan membantu mengurangi tekanan darah.
Kandungan magnesium dan mineral dalam kurma bisa membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, kalium merupakan salah satu mineral yang terkandung dalam kurma, di mana sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan membantu mengurangi tekanan darah.
5. Mengurangi risiko stroke
Setelah mengevaluasi 7 penelitian yang telah dipublikasikan ke umum selama jangka waktu 14 tahun (bisa ditemukan di American Journal of Clinical Nutrition), para peneliti menemukan bahwa risiko stroke akan berkurang hingga 9% untuk setiap 100 miligram magnesium yang dikonsumsi. Mengingat kurma mengandung magnesium yang cukup tinggi, maka mengonsumsi kurma secara rutin akan mengurangi risiko terjadinya stroke.
Setelah mengevaluasi 7 penelitian yang telah dipublikasikan ke umum selama jangka waktu 14 tahun (bisa ditemukan di American Journal of Clinical Nutrition), para peneliti menemukan bahwa risiko stroke akan berkurang hingga 9% untuk setiap 100 miligram magnesium yang dikonsumsi. Mengingat kurma mengandung magnesium yang cukup tinggi, maka mengonsumsi kurma secara rutin akan mengurangi risiko terjadinya stroke.
6. Meningkatkan kesehatan otak
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan vitamin B6 yang ditemukan dalam kurma berhubungan dengan meningkatkan kinerja otak menjadi lebih baik.
7. Ruthab (kurma basah) mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan-perempuan ketika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala sebelum waktu hamil yang berikutnya. Hal ini karena dalam kurma segar terkandung hormon yang menyerupai hormon oxytocine yang dapat membantu proses kalahiran.
8. Buah kurma, baik tamr maupun ruthab dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Oleh karena itu, para dokter menganjurkan untuk memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada anak-anak dan orang yang lanjut usia, agar kondisi kejiwaannya lebih baik.
9. Penawar Racun
Diriwayat oleh Aishah r.a., “Jika sesiapa yang selalu makan kurma akan dihindari daripada terkena racun yang dimakan.”
10. Kurma adalah sumber vitamin A, yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan sangat penting untuk kesehatan mata. Vitamin A juga diperlukan menjaga kulit tetap sehat. Mengkonsumsi buah kurma setiap hari dapat membantu melindungi dari kanker paru-paru dan rongga mulut.
<
0 komentar:
Posting Komentar